Bukan diriku

Aku dalam dua tiga hari ini aku rasa adalah bukan diriku. Diriku yang selama ini hanya tersenyum, ketawa. ceria. Namun dua tiga hari ini aku adalah insan yang sedih, lara, cepat. Semua ini hanya disebabkan oleh seorang lelaki. *Sigh*

Ya mungkin aku masih belum bisa menerima hakikat ini. Hakikat yang perit untuk ku telan. Memang selama ini telah kujangka ini keputusannya terhadap diriku. Namun apa yang benar-benar menikam kalbuku ini adalah kata-katanya itu. Satu kata-kata yang amat meruntun jiwa ini. To be honest. Aku benar-benar terasa dengan kata-katanya itu.

Entahlah.. Mau saja aku lupakan dirinya itu, namun aku tak bisa.

Apapun terima kasih abangku kerana memberi kekuatan untukku menempuhi dugaan ini...